Pendidikan orang tua adalah program pendidikan yang diperuntukkan bagi orang tua, agar mampu dan terampil dalam mendidik anak-anaknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dalam aspek fisik, emosional, sosial, keuangan, dan intelektual. Orang tua dikatakan mampu dan terampil dalam mendidik anaknya, jika mereka melakukan pengasuhan secara baik terhadap anaknya sejak masa kehamilan
dan menjelang kelahiran, anak baru lahir dan masa bayi, balita, anak-anak, remaja, dan masa dewasa.
Program pendidikan orang tua, mengalami pasang surut dalam mendapatkan perhatian pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan lembaga yang menangani program tersebut, yaitu Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keluarga, khususnya Sub Direktorat Pendidikan Orang tua. Lembaga tersebut dibentuk pada tahun 2015 dan kembali tidak ada pada tahun 2020.
Buku ini pada intinya ingin menyajikan program pendidikan orang tua yang telah dilakukan pada tahun 2015 hingga 2019, dan menyusun konsep alternatif pendidikan orang tua di masa mendatang berdasarkan literatur dan hasil kajian yang dilakukan Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang dan
Perbukuan, pada tahun 2015.
Hasil studi kasus yang terkait dengan pendidikan orang tua, dijelaskan di dalam Bab II, studi kasus terkait dengan pelaksanaan parenting di PAUD dilakukan di Kota Bekasi, pelibatan orang tua di sekolah dilakukan di Kota Bogor, konsep penyelenggaraan Pendidikan Orang tua dilakukan di Kota
Yogyakarta, dan upaya orang tua sederhana dalam mendampingi putraputrinya meraih kesuksesan dalam pendidikan, dilakukan di Kabupaten Sragen. Studi kasus tersebut perlu ditampilkan, setidaknya untuk dijadikan gambaran dan bahan analisis berikutnya.
Inti dari buku ini adalah menjawab permasalahan yang ada, dan hal tersebut tertera di dalam Bab III. Isi Bab III menjelaskan tentang praktik pendidikan orang tua di masa yang akan datang, dengan mengacu pada hasil studi kasus dan hasil penelitian lainnya yang relevan. Di dalam bab ini akan dijelaskan tentang: 1) bentuk dan upaya pendidikan orang tua, setelah tidak lagi menjadi program prioritas di Kemendikbud; 2) bentuk perluasan dan pengemasan Pendidikan Orang tua; 3) upaya peningkatan kapasitas orang
tua; dan 4) upaya peningkatan kemampuan orang tua, agar mampu mendampingi anaknya mencapai prestasi sekolah dan kesuksesan karier di masa depan. Kemudian Bab IV yang merupakan bagian akhir dari buku ini, menjelaskan tentang simpulan dan saran rekomendasi tentang pendidikan
orang tua di Indonesia kepada semua pihak yang terkait.