Hari ini, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024, para siswa dari Kelas 8 Saintek dan 8 Internasional SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, memulai perjalanan spiritual yang menginspirasi di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (BPRS-PMKS) Sidoarjo. Kegiatan yang diberi nama “Spiritual Journey” ini, bertujuan untuk menumbuhkan kecerdasan emosi dan spiritual siswa serta membangun empati dengan berbagi kepada sesama.
BPRS-PMKS, adalah sebuah tempat yang memiliki misi mulia untuk menampung sementara orang-orang yang terlantar dan orang dengan gangguan kejiwaan, menjadi tempat yang tepat untuk menggelar kegiatan ini. Fasilitas yang dimiliki oleh BPRS-PMKS sangat mendukung untuk mencapai tujuan dari Spiritual Journey ini. Dengan adanya asrama, lahan pertanian, greenhouse, dan bengkel kerja, para siswa memiliki kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana kehidupan dan aktivitas sehari-hari di lingkungan yang berbeda dari biasanya.
Kegiatan ini juga tidak hanya sebatas berkunjung dan melihat kondisi di BPRS-PMKS, namun juga memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Para peserta membawa bantuan berupa kaos, snack, dan juga uang sebagai bentuk dukungan dan kepedulian mereka terhadap sesama. Tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan kehadiran dan perhatian yang sangat berarti bagi para penghuni BPRS-PMKS.
Salah satu tujuan utama dari Spiritual Journey ini adalah untuk menumbuhkan kecerdasan emosi dan spiritual para siswa. Dalam suasana yang berbeda dan dengan interaksi langsung dengan orang-orang yang memiliki latar belakang kehidupan yang sulit, para siswa diajak untuk merenung dan menggali nilai-nilai spiritual yang terkadang terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melihat keadaan orang-orang yang kurang beruntung, para siswa diharapkan dapat lebih bersyukur atas apa yang mereka miliki dan memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap sesama.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun empati para siswa dengan cara berbagi kepada sesama. Melalui pengalaman langsung dan interaksi antara peserta dengan penghuni BPRS-PMKS, diharapkan para siswa dapat lebih memahami perjuangan dan kesulitan yang dialami oleh mereka. Hal ini diharapkan dapat membangun rasa empati yang lebih kuat dalam diri para siswa, dan mendorong mereka untuk selalu peduli dan membantu sesama.
Para siswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama antar sesama. Melalui interaksi langsung dengan penghuni BPRS-PMKS, para siswa belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain.
Dengan berakhirnya Spiritual Journey ini, diharapkan peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga, dan pembelajaran yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan dan pentingnya memiliki empati terhadap sesama. Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para siswa, tetapi juga bagi para penghuni BPRS-PMKS yang menerima bantuan dan kehadiran mereka dengan tulus. (Foto: Fajri Musasi)