Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sidaorjo, menyelenggarakan Diklat Penguatan Kompetensi Kepemimpinan Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Arayana, Trawas. Sebenarnya, kegiatan ini diselenggarakan untuk Sekolah di Sidoarjo saja. Namun dalam pelaksanaaya, beberapa sekolah di luar kecamatan, tertarik untuk mengikutinya. Diantaranya kecamatan Tulangan, Porong, Tanggulangin dan Krian.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pimpinan sekolah dan calon pimpinan sekolah, dengan kompetensi yang dibutuhkan. Antara lain: kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan Sosial. Dengan kegiatan ini, diharapkan pimpinan dan calon pimpinan sekolah, memahami tugas dan tanggung jawabnya, terutama untuk memajukan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari – tanggal 20-21Januari 2023 ini, mendatangkan nara sumber yang kompeten si bidangnya masing-masing. Mereka adalah mantan kepala-kepala sekolah yang berhasil membawa sekolahnya menjadi unggul dan maju. Dengan nara sumber yang memiliki pengalaman langsung dalam mengelola sekolah unggul ini, diharapkan mampu mentransfer pengetahuan dan kiat-kiat yang dilakukan selama memimpin. Diantaranya adalah Maulana Muhammad, ST (mantan kepala sekolah SD Muhammadiyah Kreatif 16 Surabaya); Abdullah, S.Pd, MPd (Pengawas berprestasi Kabupaten Sidoarjo); Pahri, S.Ag, M.Ag (mantan Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi); Dr. Hidayatullah, M.Si (mantan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Rektor UMSIDA); dan Dr. Sholihin Fanani, M.Pd (mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya).
Materi-materi yang disampaikan sangat berbobot dan “daging” semua. Diantaranya adalah Branded School, Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, Menemukan Permasalahan Sekolah dan Cara Pemecahannya, Kompetensi Manajerial Pimpinan Sekolah, dan ISMUBA sebagai pembeda di Sekolah Muhammadiyah untuk Penguatan Karakter Siswa.
Dalam penutupan kegiatan ini, diumumkan peserta teraktif. Kebetulan, saya masih belum beruntung. Tapi meski begitu, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini. Terutama wawasan dan best practice, yang bisa diterapkan di sekolah.
